Karakteristik dari seorang trader forex yang menang bagian-1 | |||||||||||||||
Sabtu, 14 Januari 2012 15.00 WIB | |||||||||||||||
(Vibiznews - Forex ) - Kita kembali kepada Dr Van K Tharp yang membuat suatu riset atas para trader dan investor individu, termasuk di dalamnya banyak investor dan trader top yang ada di dunia dimana dalam riset tersebut di buat beberapa parameter yang akan bisa mengukur seberapa jauh mental psikologi seseorang berpengaruh terhadap keberhasilan tradingnya. Ada 3 bagian yang diukur yaitu :
Faktor Psikologi, dengan 5 parameter di dalam nya : 1. Kehidupan pribadi yang lengkap 2. Sikap yang positip 3. Motivasi dalam mendapatkan uang 4. Sedikit nya konflik dalam diri orang yang bersangkutan 5. Bertanggung jawab atas setiap tindakan yang di ambil Faktor dalam membuat keputusan , dengan 3 parameter di dalamnya : 1.Pengetahuan yang kuat atas factor-faktor tehnikal dan fundamental di dalam pasar. 2. Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat tanpa bias. 3. Kemampuan untuk berpikir secara independent. Faktor me “manage” disiplin , juga dengan 3 parameter di dalamnya : 1.Kontrol Risiko 2.Kemampuan untuk bersabar. 3.Intuisi Dari risetnya ini Dr Van K Tharp, menemukan karakteristik dari orang-orang yang biasanya kalah dalam trading, sebagai berikut : 1. Sangat Tertekan dan punya perlindungan yang sedikit terhadap Stress Orang- orang yang hidupnya tertekan, tidak tenang dan suka stress, adalah orang-orang yang kalau mereka trading, biasanya mereka akan kalah dalam tradingnya. Ini adalah hasil dari suatu riset yang tentunya sudah berdasarkan fakta-fakta yang ada. Namun tanpa itupun, kita tetap bisa mengambil kesimpulan yang sama, hanya berdasarkan logika. Trading memerlukan kepastian dan keteguhan hati untuk menjalankan apa yang telah direncanakan dalam Perencanaan Tradingnya. Tanpa ini trading akan sangat berbahaya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pasar selalu bergerak naik turun dan bisa saja analisa kita akan pergerakan harga sudah benar, tetapi dia akan bergerak kearah yang berlawanan dengan posisi kita lebih dahulu sebelum akhirnya kembali kepada apa yang kita dapatkan dalam analisa kita. Misalnya, kita sudah menganalisa dan mengambil keputusan untuk “ buy” karena menurut analisa kita harga akan segera naik, tetapi ternyata setelah kita ambil posisi beli, harga malah turun duluan baru setelah itu naik lagi seperti analisa kita sebelumnya. Kalau hati kita tidak teguh, maka kita sudah buru-buru “ cut loss “ ,padahal kalau kita tunggu sebentar lagi saja, harga akan sudah naik persis seperti yg kita sudah prediksikan dalam analisa kita sebelumnya. 2. Pandangan yang negatif terhadap kehidupan ini Mereka yang punya pandangan yang negative terhadap kehidupan ini biasanya kalau mereka trading juga akan kalah pada akhirnya. Inilah yang di dapatkan dari hasil riset Dr Van K Tharp berdasarkan fakta-fakta yang ada. Bagaimanakah pandangan yang negative terhadap kehidupan ini ? Pandangan yang negative terhadap kehidupan ini misalnya adalah merasa bahwa hidup ini susah dan apa yang diperbuat selalu gagal. Tidak sedikit orang yang memiliki pandangan yang negative terhadap kehidupan ini. Dan celakanya mereka tidak menyadari bahayanya cara pandang yang demikian. Cara pandang yang demikian akan membawa mereka menuju kegagalan dalam hidup ini secara keseluruhan, termasuk dalam hal trading. Tanpa disadari cara pandang seperti ini akan mempengaruhi mekanisme berpikir yang menghasilkan keputusan-keputusan yang salah, yang menyebabkan kegagalan, termasuk keputusan dalam keluar masuk posisi trading. Itulah sebabnya kenapa mereka yang punya pandangan yang negative terhadap kehidupan ini cenderung kalah dalam trading. 3. Selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk. Sikap yang selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk, adalah saudara kembar dari berpikiran yang negative terhadap kehidupan ini. Pengaruhnya untuk membuat kegagalan dalam kehidupan ini sama besarnya. Orang yang seperti ini adalah orang yang susah bekerjasama dengan orang lain dan selalu menjadi penghalang bagi kemajuan di dalam suatu organisasi. Perusahaan akan sulit maju apabila banyak pegawainya yang seperti ini. Setiap ada suatu proyek yang baru yang mau dijalankan maka orang seperti ini akan menentang habis-habisan karena takut akan terjadi yang terburuk nantinya. Orang seperti ini akan selalu melihat bahaya dalam setiap kesempatan dan problem dalam setiap jawaban atau jalan keluar. Ini adalah mental orang-orang yang kalah dalam kehidupan ini, tentu termasuk di dalam trading. Jadi jelas karakteristik orang seperti ini cenderung kalah dalam trading.
|
Monday, June 4, 2012
Karakteristik Dari Seorang Trader Forex Yang Menang
Wednesday, March 14, 2012
Apakah Bebek sudah menjadi guru yang baik?
Kadang (hampir tiap hari) bebek merasa dirinya sangat tidak cocok berprofesi sebagai guru. Bebeknya tahu dia punya beberapa kelebihan dan juga kekurangan seperti setiap manusia lainnya. Mungkin karena bebek terlalu fokus pada kekurangan diri sendiri sebagai seorang guru, yang membuat bebek sering merasa tertekan dengan status ini. Bebek berpendapat, seorang guru adalah orang yang lebih bisa bersabar dalam menghadapi pertanyaan anak-anaknya, mau mengulangi materi yang sama agar anak-anak bisa mengerti, mau repot mengurus anak-anak yang kurang motivasi dalam belajar, mau berusaha mengerti karakter, kekurangan dan kelebihan setiap anak. Huhuhuhuhu... dari kriteria ideal seorang guru yang bebek tetapkan sendiri ini, kekurangan terbesar bebek adalah 'bersabar', Bebek super sangat sulit untuk bersabar.... bebek tidak suka mengulang materi yang sama berkali-kali dan menghadapi pertanyaan aneh-bin-ajaib yang menyimpang dari topik. T_T dan celakanya, kalau bebek kehilangan kesabaran setelah menjelaskan materi yang sama lebih dari 2 kali, dia akan merasa bersalah karena tidak bersabar. Dan moodnya akan seperti saat ini. Level emosi, kegalauan dan perasaan bersalah meningkat secara eksponensial. T_T
Aaaaaaaaaaaa, berikanlah Bebeknya kesabaran ekstra.....
Apalagi, bebek merasa dirinya bukanlah tipe manusia yang bisa berkomunikasi dengan baik, dia kurang bisa mendengarkan orang lain dan kurang bisa menyampaikan pikirannya dalam bentuk kata-kata. Dan juga Bebek bukanlah manusia yang suka memperhatikan dan mengurusi manusia lain. Kegalauan membuat Bebek menjadi semakin tidak percaya diri. T_T kenapa manusia seperti bebek bisa menjadi seorang guru sampai selama ini???
Bebek ingin menjadi guru yang lebih baik lagiiiii..... lebih baik lagiiii...(*gema teriakan hati Bebek)
Apalagi, bebek merasa dirinya bukanlah tipe manusia yang bisa berkomunikasi dengan baik, dia kurang bisa mendengarkan orang lain dan kurang bisa menyampaikan pikirannya dalam bentuk kata-kata. Dan juga Bebek bukanlah manusia yang suka memperhatikan dan mengurusi manusia lain. Kegalauan membuat Bebek menjadi semakin tidak percaya diri. T_T kenapa manusia seperti bebek bisa menjadi seorang guru sampai selama ini???
Bebek ingin menjadi guru yang lebih baik lagiiiii..... lebih baik lagiiii...(*gema teriakan hati Bebek)
Thursday, January 5, 2012
If you love something...
"If you love something, let it go. If it comes back to you, its yours forever. If it doesn't, then it was never meant to be." (Unknown)
Tiba-tiba teringat lagi dengan quote yang satu ini, Bebek berusaha bertanya kepada google-chan siapa yang pertama mengucapkan kalimat ini, eh, malahan mendapat banyak quote lain tentang "love". =_=. Wih. Ya sudahlah, entah dari mana atau dari siapa pun quote ini berasal, pertama kali bebek mendengarnya adalah di bioskop XXI (lupa waktu nonton film apa), pada saat ada iklan film Indonesia (yang lupa juga judulnya apa), quote-nya diterjemahkan menjadi bahasa Indonesia. Kemudian, sekitar 4 bulan yang lalu, saat berjalan-jalan di Carrefour, Bebek kembali melihat kalimat ini (dalam bahasa Inggris) di sampul DVD film Indonesia yang pernah bebek lihat iklannya. 4 bulan lalu adalah masa Bebek sedang dalam proses melepaskan seseorang, setelah beberapa bulan (eh, mungkin hampir setahun) Bebek bimbang dengan hubungan kami (atau lebih tepatnya bimbang dengan bagaimana perasaan dia yang sebenarnya). Saat melihat quote ini untuk yang kedua kalinya, Bebek "sedikit" menertawakan, karena merasa kalimat itu sangat konyol.
Eeeeh, tapi ternyata, beberapa hari atau beberapa minggu kemudian, saat Bebek merasa, sudah mengalami kemajuan dalam proses melepaskan ini (dan sudah tidak berharap dia akan menjadi milik Bebek), seseorang itu tanpa ada angin, hujan dan pertanda apa pun, benar-benar kembali. Dia sendiri yang mengatakan "sudah mengambil keputusan" untuk berjalan bersama Bebek. Dalam sekejap, perasaan Bebek pun berubah, dari melepaskan menjadi merasa memiliki, waktu itu agak teringat dengan quote yang ini. Dan terpikir, "oh ternyata benar juga".
Bahagia. Kau tahu bagaimana rasanya, saat sesuatu yang kau impikan menjadi kenyataan? Perasaan senang yang tak terlukiskan, sampai-sampai kau bisa mengabaikan peringatan orang-orang di sekitarmu, menolak untuk melihat bagian negatifnya. Dan terpikir, kebahagiaan ini akan selamanya, setelah ini, tidak ada lagi hal apapun yang bisa menjatuhkanmu. Manusia memang akan selalu lupa, bahwa hidup tidak selalu diisi dengan kebahagiaan, selalu ada senang, ada sedih, ada tawa dan ada air mata, positif dan negatif akan selalu berputar dan silih berganti. Selama masih hidup, tidak ada hal yang "menjadi milikmu selamanya" bahkan tubuh kita sendiripun, tidak bisa menjadi milik kita selamanya, pada saat kematian, kita harus berpisah dengan tubuh kita sendiri. Jadi begitulah, sesuatu yang kembali itu, akhirnya memang dimiliki, tapi bukan untuk selamanya, hanya untuk masa 2 bulan yang singkat. Perasaan bahagia dan merasa lengkap itu, pada akhirnya harus berlalu pula.
Lucu memang, betapa cepatnya perasaan berubah, bimbang-pasrah-bahagia-sedih-marah-rela... entah berapa banyak perasaan yang berubah-ubah dalam diri Bebek di 4 bulan terakhir tahun 2011.
Ah, Bebek ingin menjadi lebih tegar lagi, menjadi lebih kuat lagi, Bebek ingin bisa melihat segala kesenangan dan kepedihan yang datang dengan senyuman.
"If you love someone, you must be strong enough to allow them to be."
Anonymous
Subscribe to:
Posts (Atom)