Wednesday, March 14, 2012

Apakah Bebek sudah menjadi guru yang baik?

Kadang (hampir tiap hari) bebek merasa dirinya sangat tidak cocok berprofesi sebagai guru. Bebeknya tahu dia punya beberapa kelebihan dan juga kekurangan seperti setiap manusia lainnya. Mungkin karena bebek terlalu fokus pada kekurangan diri sendiri sebagai seorang guru, yang membuat bebek sering merasa tertekan dengan status ini. Bebek berpendapat, seorang guru adalah orang yang lebih bisa bersabar dalam menghadapi pertanyaan anak-anaknya, mau mengulangi materi yang sama agar anak-anak  bisa mengerti, mau repot mengurus anak-anak yang kurang motivasi dalam belajar, mau berusaha mengerti karakter, kekurangan dan kelebihan setiap anak. Huhuhuhuhu... dari kriteria ideal seorang guru yang bebek tetapkan sendiri ini, kekurangan terbesar bebek adalah 'bersabar', Bebek super sangat sulit untuk bersabar.... bebek tidak suka mengulang materi yang sama berkali-kali dan menghadapi pertanyaan aneh-bin-ajaib yang menyimpang dari topik. T_T dan celakanya, kalau bebek kehilangan kesabaran setelah menjelaskan materi yang sama lebih dari 2 kali, dia akan merasa bersalah karena tidak bersabar. Dan moodnya akan seperti saat ini. Level emosi, kegalauan dan perasaan bersalah meningkat secara eksponensial. T_T 
Aaaaaaaaaaaa, berikanlah Bebeknya kesabaran ekstra.....
Apalagi, bebek merasa dirinya bukanlah tipe manusia yang bisa berkomunikasi dengan baik, dia kurang bisa mendengarkan orang lain dan kurang bisa menyampaikan pikirannya dalam bentuk kata-kata. Dan juga Bebek bukanlah manusia yang suka memperhatikan dan mengurusi manusia lain. Kegalauan membuat Bebek menjadi semakin tidak percaya diri. T_T kenapa manusia seperti bebek bisa menjadi seorang guru sampai selama ini???
Bebek ingin menjadi guru yang lebih baik lagiiiii..... lebih baik lagiiii...(*gema teriakan hati Bebek)