Monday, June 4, 2012

Karakteristik Dari Seorang Trader Forex Yang Menang


Karakteristik dari seorang trader forex yang menang bagian-1
Sabtu, 14 Januari 2012 15.00 WIB
 (Vibiznews - Forex ) - Kita kembali kepada Dr Van K Tharp yang membuat suatu riset atas para trader dan investor individu, termasuk di dalamnya banyak investor dan trader top yang ada di dunia dimana dalam riset tersebut di buat beberapa parameter yang akan bisa mengukur seberapa jauh mental psikologi seseorang berpengaruh terhadap keberhasilan tradingnya. Ada 3 bagian yang diukur yaitu :

     Faktor Psikologi, dengan 5 parameter di dalam nya :

   1.   Kehidupan pribadi yang lengkap
   2.   Sikap yang positip
   3.   Motivasi dalam mendapatkan uang
   4.   Sedikit nya konflik dalam diri orang yang bersangkutan
   5.   Bertanggung jawab atas setiap tindakan yang di ambil

    Faktor dalam membuat keputusan , dengan 3 parameter di dalamnya :

    1.Pengetahuan yang kuat atas factor-faktor tehnikal dan fundamental di dalam pasar.
    2. Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat tanpa bias.
    3. Kemampuan untuk berpikir secara independent.

    Faktor me “manage” disiplin , juga dengan 3 parameter di dalamnya :

    1.Kontrol Risiko
    2.Kemampuan untuk bersabar.
    3.Intuisi

Dari risetnya ini Dr Van K Tharp, menemukan karakteristik dari orang-orang yang biasanya kalah dalam trading, sebagai berikut :

    1. Sangat Tertekan dan punya perlindungan yang sedikit terhadap Stress

Orang- orang yang hidupnya tertekan, tidak tenang dan suka stress, adalah orang-orang yang kalau mereka trading, biasanya mereka akan kalah dalam tradingnya. Ini adalah hasil dari suatu riset yang tentunya sudah berdasarkan fakta-fakta yang ada. Namun tanpa itupun, kita tetap bisa mengambil kesimpulan yang sama, hanya berdasarkan logika. Trading memerlukan kepastian dan keteguhan hati untuk menjalankan apa yang telah direncanakan dalam Perencanaan Tradingnya. Tanpa ini trading akan sangat berbahaya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pasar selalu bergerak naik turun dan bisa saja analisa kita akan pergerakan harga sudah benar, tetapi dia akan bergerak kearah yang berlawanan dengan posisi kita lebih dahulu sebelum akhirnya kembali kepada apa yang kita dapatkan dalam analisa kita. Misalnya, kita sudah menganalisa dan mengambil keputusan untuk “ buy” karena menurut analisa kita harga akan segera naik, tetapi ternyata setelah kita ambil posisi beli, harga malah turun duluan baru setelah itu naik lagi seperti analisa kita sebelumnya. Kalau hati kita tidak teguh, maka kita sudah buru-buru “ cut loss “ ,padahal kalau kita tunggu sebentar lagi saja, harga akan sudah naik persis seperti yg kita sudah prediksikan dalam analisa kita sebelumnya.

 2.  Pandangan yang negatif terhadap kehidupan ini

Mereka yang punya pandangan yang negative terhadap kehidupan ini biasanya kalau mereka trading juga akan kalah pada akhirnya. Inilah yang di dapatkan dari hasil riset Dr Van K Tharp berdasarkan fakta-fakta yang ada. Bagaimanakah pandangan yang negative terhadap kehidupan ini ? Pandangan yang negative terhadap kehidupan ini misalnya adalah merasa  bahwa hidup ini susah dan apa yang diperbuat selalu gagal. Tidak sedikit orang yang memiliki pandangan yang negative terhadap kehidupan ini. Dan celakanya mereka tidak menyadari bahayanya cara pandang yang demikian. Cara pandang yang demikian akan membawa mereka menuju kegagalan dalam hidup ini secara keseluruhan, termasuk dalam hal trading. Tanpa disadari cara pandang seperti ini akan mempengaruhi mekanisme berpikir yang menghasilkan keputusan-keputusan yang salah, yang menyebabkan kegagalan, termasuk keputusan dalam keluar masuk posisi trading. Itulah sebabnya kenapa mereka yang punya pandangan yang negative terhadap kehidupan ini cenderung kalah dalam trading.

    3. Selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk. 

Sikap yang selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk, adalah saudara kembar dari berpikiran yang negative terhadap kehidupan ini. Pengaruhnya untuk membuat kegagalan dalam kehidupan ini sama besarnya. Orang yang seperti ini adalah orang yang susah bekerjasama dengan orang lain dan selalu menjadi penghalang bagi kemajuan di dalam suatu organisasi. Perusahaan akan sulit maju apabila banyak pegawainya yang seperti ini. Setiap ada suatu proyek yang baru yang mau dijalankan maka orang seperti ini akan menentang habis-habisan karena takut akan terjadi yang terburuk nantinya. Orang seperti ini akan selalu melihat bahaya dalam setiap kesempatan dan problem dalam setiap jawaban atau jalan keluar. Ini adalah mental orang-orang yang kalah dalam kehidupan ini, tentu termasuk di dalam trading. Jadi jelas karakteristik orang seperti ini cenderung kalah dalam trading.



Sabtu, 28 Januari 2012 18.00 WIB
(Vibiznews - Forex) - Kita telah membahas Karakteristik Dari Seorang Trader Forex Yang Menang – Bagian 1 dimana sudah dijelaskan bahwa ada 3 Karakteristik dari orang-orang yang biasanya kalah dalam trading yaitu :

    1. Sangat Tertekan dan punya perlindungan yang sedikit terhadap Stress
    2. Pandangan yang negatif terhadap kehidupan ini
    3. Selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk.

Berikut ini adalah Karakter Selanjutnya :

4. Banyak konflik dalam kepribadiannya
Orang yang punya kepribadian dengan banyak konflik di dalamnya juga cenderung kalah dalam trading. Bagaimanakah orang yang banyak konflik dalam ke pribadiannya ? Orang seperti ini adalah orang yang tidak bisa focus dalam hidupnya. Banyak yang ingin di raih dalam waktu yang bersamaan bahkan seringkali bertabrakan satu dengan yang lainnya. Orang seperti ini cenderung ingin memakai semua alat indicator trading yang ada dari A-Z, akibatnya menjadi bingung sendiri dan telat masuk dan keluar posisi. Selain itu orang seperti ini banyak menyimpan hal-hal yang buruk yang dialami, sukar untuk melupakannya. Akibatnya tidak ada kedamaian dalam pikirannya. Sementara untuk suatu trading yang baik diperlukan kedamaian dalam pikiran.

  5.  Suka menyalahkan orang lain atas kesalahan-kesalahan yang terjadi.

Apabila kita suka menyalahkan orang lain atas kesalahan-kesalahan yang terjadi, kita menjadi orang yang tidak berani bertanggung jawab. Mengapa orang yang seperti ini cenderung kalah dalam trading ? Karena mereka cenderung tidak punya pendapat yang pasti, mereka cenderung ikut-ikutan dalam banyak hal dalam kehidupan ini. Demikian juga dalam hal trading, cenderung bertanya sana-sini dan lalu ikut-ikutan. Meskipun sudah punya analisa sendiri tetap bergantung pada pendapat orang lain. Dan apabila terjadi kesalahan dalam trading akan mempersalahkan orang lain yang di ikuti nya padahal dia sendiri yang mengambil keputusan dalam tradingnya sendiri. Keputusan trading ada di tangan kita masing-masing, kitalah yang memutuskan kapan masuk dan kapan keluar posisi, bukan orang lain, jadi kita tidak boleh ikut-ikutan dan menyalahkan orang lain atas kerugian yang terjadi.

    6. Hidupnya cenderung tidak beraturan.

Orang yang hidupnya tidak beraturan menurut DR Van K Tharp dari hasil risetnya cenderung kalah dalam trading. Kenapa ? karena trading memerlukan ke teraturan, trading memerlukan perencanaan yang rapi, trading juga memerlukan ke disiplinan dalam melaksanakan apa yang di rencanakan, selain itu trading juga memerlukan pencatatan yang rapi, apalagi kalau kita punya banyak posisi yang berbeda, kita trading di banyak produk yang berbeda, maka kalau kita tidak punya catatan yang rapi, kita akan kebingungan dengan Open Position kita. Kalau ini terjadi, maka kita cenderung akan salah mengambil keputusan yang mengakibatkan kerugian dalam trading kita. Demikian juga apabila kita tidak punya perencanaan yang rapi, dan tidak menjalankan perencanaan trading kita dengan disiplin.

    7. Tidak Sabar 

Ketidak sabaran merupakan musuh utama para Trader. Banyak kekalahan dalam trading hanya disebabkan ketidak sabaran. Ketidak sabaran dapat terjadi di dalam segala tahapan trading. Ketidak sabaran dalam menunggu waktu masuk ( entry position ), ketidak sabaran dalam menunggu waktu keluar ( entry position ), ketidak sabaran di dalam menganalisa kondisi market, ketidak sabaran dalam mengevaluasi dan mempelajari hasil trading, ketidak sabaran dalam mencatat hasil trading dll. Seringkali ketidak sabaran dalam menunggu waktu masuk menyebabkan kita tidak mendapatkan open position yang paling bagus. Demikian juga ketidak sabaran dalam menunggu waktu keluar bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar atau membuat keuntungan menjadi tidak maksimal. Sedangkan ketidak sabaran dalam menganalisa kondisi market, menyebabkan kita tidak mendapatkan analisa dan kesimpulan yang matang dan cenderung asal-asalan.
Demikian hasil yang di peroleh dari risetnya Dr Van K Tharp : karakteristik dari orang-orang yang biasanya kalah dalam trading, ada 7 Karakteristik :

    1. Sangat Tertekan dan punya perlindungan yang sedikit terhadap Stress
    2. Pandangan yang negatif terhadap kehidupan ini
    3. Selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk.
    4. Banyak konflik dalam kepribadiannya
    5.Suka menyalahkan orang lain atas kesalahan-kesalahan yang terjadi.
    6.Hidupnya cenderung tidak beraturan.
    7.Tidak Sabar 


Karakteristik dari seorang trader forex yang menang bagian-3
Kamis, 26 April 2012 19:00 WIB
Setelah membahas karakteristik dari seorang trader yang kalah, kita kembali kepada pertanyaan apakah karakteristik dari seorang trader yang menang?.

Mudah saja menjawabnya, karakteristik dari seorang trader yang menang adalah kebalikan dari karateristik seorang trader yang kalah, yaitu :

1.Tidak mudah Stress
2.Positive Thinking
3.Expect The Best
4.Peace In Mind
5.Responsible Person
6.Terorganisir
7.Sabar

Mari kita menelaah karakteristik ini satu persatu : 

1.Tidak Mudah Stress


Seorang trader yang berhasil adalah seorang yang punya mental yang kuat yang tidak mudah stress. Hampir setiap orang pernah mengalami stress dan dalam kehidupan modern ini tekanan untuk stress semakin lama semakin besar.

Namun ada orang yang gampang sekali stress dan ada orang yang cukup kuat menanggung stress. Mereka yang cukup kuat menangggung stress adalah mereka yang memiliki mental yang kuat dalam hidup ini.

Banyak faktor yang membuat perbedaan dari orang yang mudah stress dan yang tidak mudah stress. Selain dari factor keturunan atau genetika, bisa juga karena faktor-faktor lainnya yang dilakukan yang bisa membuat seseorang menjadi kuat dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam hidup ini sehingga menjadi tidak mudah stress. Kita akan membahas di bagian lain bagaimana bisa hidup mengatasi stress.

Yang jelas seorang trader yang berhasil adalah seorang yang kuat mental nya sehingga tidak mudah stress.

2.Positive Thinking

Positive Thinking adalah cara pandang terhadap kehidupan yang selalu memikirkan hal-hal yang positip dalam kehidupan ini. Hal ini tidak mudah.

Kebanyakan orang terlahir dengan cara pandang yang negative terhadap kehidupan ini. Faktor negatif lebih sering mempengaruhi seseorang daripada faktor yang positif. Kekuatiran lebih sering menghantui seseorang dibandingkan dengan kepercayaan akan hal-hal yang baik.

Sekalipun demikian, kita bisa mengubahnya, kita bisa mengubah dari kesukaan berpikir negative menjadi kesukaan berpikir positip. Kita akan membahas bagaimana mengubah dari negatif menjadi positif di bagian yang lain, yang jelas untuk berhasil dalam trading diperlukan kararkter yang berpikiran positif. 

3.Expect The Best


Sama seperti kecenderungan orang untuk berpikir negatif, demikian juga kecenderungan orang untuk tidak berharap terjadi hal-hal yang terbaik dalam hidup ini. Dan sama seperti positive thinking bisa dilatih, kita bisa mengubah dari berpikiran negatif menjadi berpikiran positif dalam hidup ini, demikian juga kita bisa mengubah dari terbiasa berharap yang terburuk ( Expect the Worst ) menjadi terbiasa berharap yang terbaik ( Expect the Best ) dalam hidup ini.

Bahayanya dari kita Expect the Worst adalah kita akan mengalaminya pada akhirnya. Keuntungan dari kita Expect the Best adalah kita akan mengalaminya juga pada akhirnya. Jadi pada akhirnya kita akan mengalami apa yang kita harapkan, baik itu yang buruk maupun yang baik.

Trader yang menang adalah trader yang terbiasa mengharapkan yang terbaik, dia akan mendapatkan apa yang dia harapkan yaitu, kemenangan. Demikian ke 3 karakteristik dari seorang trader forex yang menang.



Karakteristik dari seorang trader forex yang menang bagian-4
Senin, 07 Mei 2012 21:30 WIB
(Vibiznews-Forex), Kita telah membahas Karakteristik Dari Seorang Trader Forex Yang Menang-Bagian 3.

Dimana sudah dijelaskan bahwa ada 3 Karakteristik dari orang-orang yang biasanya menang dalam trading yaitu :

1.Tidak Mudah Stress
2.Positive Thinking
3.Expect the Best

Berikut ini adalah Karakter Selanjutnya :

4. Peace in Mind
Peace in Mind adalah kondisi hati dan pikiran yang penuh dengan kedamaian. Tingkat konflik dalam diri seseorang sangat berpengaruh dalam memberikan kedamaian dalam hidup seseorang. Semakin banyak konflik yang ada di dalam diri seseorang, semakin tidak damai hidupnya.

Dan sebaliknya, semakin sedikti konflik di dalam diri seseorang, semakin damai hidupnya. Menganalisa dan membuat keputusan di dalam trading dalam kondisi hati dan pikiran yang damai akan menghasilkan analisa yang jernih dan keputusan yang tepat yang membuat trading menjadi berhasil.

Bagaimana mendapatkan kedamaian dalam pikiran ?. Kita akan membahasnya pada bagian yang lain.

5.Responsible Person
Sebagaimana telah kita ketahui orang yang terbiasa tidak bertanggung jawab dalam hidupnya cenderung gagal dalam tradingnya, demikianlah sebaliknya, kalau kita terbiasa bertanggung jawab dalam hidup ini, maka kita juga cenderung akan mengalami kemenangan dalam trading kita.

Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang dewasa yang berpikir panjang, karenanya mereka berani bertanggung jawab dalam kehidupan mereka. Mereka bukan orang yang berpikiran pendek dan asal-asalan atau ikut-ikutan.

Mereka memiliki prinsip dan cara trading sendiri yang kuat yang memberikan kepada mereka kemenangan pada akhirnya.

6.Teroganisir
Teroganisir dalam hidup berarti memiliki ketertiban dan kerapian dalam hidup ini. ketertiban dan kerapian dalam hidup akan membawa kita pada penghitungan dan pencatatan yang lebih akurat dibandingkan dengan kehidupan dalam kacau balau.

Teroganisir juga mengandung konotasi disiplin di dalamnya. Hanya apabila kita disiplin dalam trading kita barulah kita bisa menang dalam trading kita.

7.Sabar
Orang cenderung tidak sabaran untuk cepat-cepat mendapatkan keuntungan, untuk menjadi kaya, sebagai akibatnya mereka malah jadi rugi.

Karena ingin cepat mendapatkan keuntungan maka orang cenderung masuk pasar setiap hari dan kalau perlu sehari berkali-kali, padahal pasar yang bagus untuk dimasuki tidak selalu ada setiap hari, sebagai akibatnya bukannya banyak mendapatkan keuntungan malah banyak mengalami kerugian.

Kesabaran seseorang menentukan kemenangan orang itu dalam trading.

Dari pembahasan diatas, bagaimana untuk menjadi seorang trader yang menang membutuhkan 7 karakter yang positif, maka kita bisa melihat seorang trader yang menang adalah orang yang memiliki karakter yang hebat dan kepribadian yang kuat.

Dan yang lebih penting lagi adalah semuanya tidaklah dilahirkan dari keturunan yang tidak bisa berubah.

Semuanya bisa diubah dan dibentuk. Jadi kalau kita trading, kita bukan hanya punya kesempatan untuk untung secara material tetapi kita juga memilii kesempatan untuk terbentuk menjadi orang yang memiliki kepribadian yang kuat dan karakter yang hebat.

Mau untuk menjadi orang yang demikian ?. Nantikan pembahasan selanjutnya.



Karakteristik dari seorang trader forex yang menang bagian-5
Senin, 14 Mei 2012 16:30 WIB

Bagaimana Menangani Stress Waktu Trading ?

Sebagaimana yang kita telah pelajari bahwa karakteristik pertama dari seorang trader yang menang adalah tidak mudah stress.

Namun seringkali kita justru stress pada saat kita trading. Belum rugi saja sudah stress, apalagi bila salah posisi dan kena floating loss.

Lalu bagaimana kita bisa menangani stress waktu trading ?.

Artikel ini berdasarkan ide dari Analisis Teknis Saham & majalah Komoditas oleh McCall, pada Desember 1994 berjudul, “The Warrior’s Discipline of Trading.”

Dia menciptakan akronim yang disebut ACTION untuk menentukan 6 rencana.

Kita bisa belajar banyak tentang menangani stres waktu trading melalui 6 acronim dibawah ini :

1. Accept (Terima)
“Terima semua kerugian sebelum memasuki pertempuran.”

McCall mengatakan bahwa samurai menerima kematian sebagai hasil kemungkinan pertempuran. Itu memberi mereka kepercayaan diri untuk bertindak berani, tanpa keraguan diri.
Jika Anda tahu Anda akan mati, Anda pasti akan melawan. Mengakui dan menerima bahwa setiap perdagangan bisa menjadi suatu kerugian. Yang akan memberikan anda keyakinan untuk membuat pilihan yang tepat.

2. Center (Pusat)
“Pusatkan diri Anda dalam pikiran, tubuh dan jiwa".

McCall menjelaskan bahwa latihan pernapasan cenderung menenangkan saraf dan dapat membantu mengatasi kegembiraan atau takut yang berlebihan.

3. Trust (Percaya)
“Percayalah keterampilan dan intuisi batin Anda".

Sering kita menemukan suara mengatakan untuk keluar dari suatu perdagangan karena harga akan berbalik. Ketika kita bertindak atas instruksi tersebut, kita melakukan trading dengan baik.

Jika kita menebak-nebak dan berpikir-pikir biasanya kita harus menanggung kerugian yang besar. McCall mengatakan bahwa Anda tidak hanya harus percaya alat yang Anda gunakan tetapi juga intuisi Anda.

Jika Anda tidak percaya sistem anda, maka bagaimana cara kerjanya sampai Anda memahami dan mempercayainya. Jika sistem tersebut mempunyai hasil buruk, maka mungkin sudah saatnya untuk di tune up.

Melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan bahwa alat yang Anda gunakan bekerja dengan benar. Jika Anda tidak bisa mendengar suara itu berbicara (intuisi) maka kembalilah dengan akun demo.

4. Imagine (Bayangkan)
“Bayangkan kemenangan dengan jelas".

Cara lain untuk mengekspresikan hal itu adalah dengan berpikir positif. Bayangkan sebuah hasil yang positif dan itu adalah apa yang akan Anda dapatkan.

Tentu, mungkin diperlukan waktu tiga tahun kerugian sebelum Anda menang, tapi tetap berharaplah dan terus mencoba. Mengetahui bahwa perdagangan akan menjadi kerugian tidak hanya membuat Anda bahagia, tetapi Anda mungkin menemukan perdagangan yang berpotensi menguntungkan juga.

Jika Anda yakin bahwa perdagangan ini akan berakhir pada kerugian, segeralah keluar atau jangan masuk pasar.

5. Only (Hanya)
“Hanya ada saat ini untuk menaklukkan rasa takut".

McCall mengatakan bahwa ketakutan mengarah ke over-analisis, sesuatu yang kita tidak tahu, tapi mungkin benar. Malapetaka jika hanya menebak untuk memasuki pasar. Memiliki keyakinan pada keahlian Anda dan alat-alat yang anda gunakan akan mengurangi keraguan-diri, ragu-ragu, dan perilaku impulsif yang membuat perdagangan sangat sulit.

Fokus pada perdagangan sebagaimana adanya yang anda lihat, bukan pada apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi. Anda tidak dapat mengontrol apa yang akan terjadi, namun Anda dapat memiliki kepercayaan diri untuk menangani apa yang terjadi.

6. Never (Jangan Pernah)
“Jangan pernah menghentikan tindakan setelah Anda mulai".

Sekali lagi, ini adalah tema yang berulang. pedagang sukses suka untuk menyelesaikan proyek. Jika Anda memiliki keberanian untuk memasuki perdagangan, kemudian memutar kaset sampai akhir.

Rencanakan usaha Anda (dan Anda punya rencana, kan?). Dan tradinglah sesuai dengan rencana Anda. Jika Anda memiliki keraguan tentang suatu perdagangan dari awal, maka jangan melakukan perdagangan.

Itu adalah 6 aturan supaya bisa terhindar dari stress waktu trading. Bersiaplah untuk suatu kerugian.

Tetaplah tenang ketika melakukan perdagangan. Percaya diri dengan alat-alat Anda. Bayangkan perdagangan yang menguntungkan.

Fokus pada apa yang terjadi sekarang dan bukan apa yang mungkin terjadi. Awasilah perdagangan sampai selesai. Fokus bukan pada uang tetapi pada seberapa baik Anda melakukan perdagangan, dan Anda akan menjadi trader yang menang.




Karakteristik dari seorang trader-forex yang menang bagian-6
Kamis, 31 Mei 2012 07:15 WIB
(Vibiznews-Forex)-Jika Anda mulai berkeringat pada saat Anda melihat harga bergerak di produk yang Anda sedang investasikan, pasti Anda sedang ada dalam ke tiga posisi ini.

Sebelum kita teruskan dengan bagaimana kita bisa memiliki karakteristik seorang trader atau investor yang menang lebih lanjut, mari kita melihat 20 hal penting yang perlu diketahui untuk kita menjadi pemenang di dalam trading atau investasi kita.

Ke-20 hal penting ini adalah tentang Psikologi Trading dan hubungannya dengan Perilaku Investor atau Trader yang bisa membantu Anda memperbaiki keputusan investasi atau trading Anda menuju kemenangan.

Mari kita lihat hal - hal penting ini satu persatu :

1.Kenalilah Diri Anda Sendiri

Jika Anda mulai berkeringat pada saat Anda melihat harga bergerak di produk yang Anda sedang investasikan, pasti Anda sedang ada dalam ke tiga posisi ini :

A.Anda punya trading konsep yang salah
B.Anda ada di dalam produk yang salah
c.Posisi yang anda masuki terlalu besar

2.Bertanggung Jawab Terhadap Modal Anda.

Warren Buffet, salah seorang terkaya dunia yang memperoleh kekayaannya dari berinvestasi, pernah menyatakan bahwa aturan nomor satu yang harus dipatuhi investor adalah “Never loose your money” yang mengandung pengertian bahwa sebagai investor pada akhir transaksi –di tengah kalah dan menang berbagai posisi.

Anda harus menang. Kapital atau modal investasi harus diusahakan meningkat secara bertahap.

Untuk ini, sebagai individu Anda harus punya rasa percaya diri. Tentu bukan suatu kepercayaan buta dan sikap nekad, karena ini harus dibangun di atas skill dan pengetahuan yang dipelajari dari waktu ke waktu.

Seorang trader, yang professional sekalipun, bisa salah. Tetapi jangan kalah, dan jagalah modal Anda untuk bertumbuh.

3.Pengharapan Tidak Akan Pernah Menjamin Suatu Keberhasilan

Kebanyakan trader terus melakukan kesalahan yang sama : mereka mengambil profit sedikit-sedikit dan membiarkan kerugian yang lebih besar dan lebih besar. Alasan utama bekerja secara sistematis dengan sebuah konsep investasi adalah untuk mendapatkan hasil rata-rata yang terbaik.

Untuk ini perlu menaruh Stop Loss pada setiap posisi trading dan menghitung target profit ketika membuka suatu posisi baru.

Berharap bahwa kerugian yang sedang berlangsung akan berbalik menjadi profit dengan menunggu “ lebih lama sedikit “ adalah perjudian. Bisa saja berhasil sesaat lamanya. Tetapi dalam jangka panjang, dana anda pasti habis.

4.Saya Tidak Punya Waktu

Anda harus punya waktu atau anda akan menerima akibatnya. Kalau anda terlalu sibuk untuk mengelola uang anda sendiri, mungkin anda benar-benar sudah terlalu sibuk.

Coba lihat portfolio investasi anda dan kalau anda telah mengalami kerugian hampir setengahnya tanpa mengetahuinya, dapat dikatakan bahwa anda sudah benar-benar terlalu sibuk. Lalu untuk apa investasi anda ?.

Anda harus memberikan waktu untuk mengurus investasi anda, untuk mengedukasi diri anda dan mengkontrol masa depan anda sendiri.