Wednesday, August 22, 2012

Apakah kau percaya cinta?

Setelah sekian lama tidak mengotori blog ini dengan keluhan dan pemikiran tidak jelas, akhirnya.... saya kembali.

Topik malam ini, atau tepatnya dini hari ini, (karena masih dalam masa libur Idul Fitri, boleh dong saya begadang memanfaatkannya dengan menjadi wanita malam), topik kali ini adalah masalah cinta (lagi???) Xixixixixi....

Kurang lebih satu jam yang lalu, saya baru saja berkata dengan keyakinan yang dibuat-buat, tapi tetap dengan tatapan mata yang lurus ke lawan bicara saya yang tidak percaya dengan cinta, "saya percaya". Arrrghhh, untuk pertama kalinya, benar-benar pertama kalinya saya sanggup berkata dengan tegas, "saya percaya bahwa cinta itu ada". Sebelumnya selalu ragu-ragu antara mau percaya atau tidak.

Oh ya, kata "cinta" yang saya maksud di sini mengacu kepada definisi "cinta antara laki-laki dan perempuan, cinta yang egois, cinta yang mengharapkan kembali". Jadi, untuk penekanan, saya selalu percaya dengan keberadaan cinta yang universal,cinta yang jauh dari kata egois, cinta kepada semua makhluk, semacam cinta Ibu kepada anaknya. Tapi sebaliknya, saya selalu ragu dengan keberadaan cinta antara lawan jenis, cinta dalam pernikahan, cinta yang pamrih. Walaupun, jauh di dalam hati kecil saya, ada keinginan untuk percaya.

Kembali ke pernyataan awal saya di dini hari yang indah ini. Awal saya mengucapkannya,memang hanya karena saya tidak mau kalah dalam perbicaraan. Hahahaha, sudah sifat yang sulit sekali diubah, saya cenderung tidak mau kalau kalau dalam berbicara (untuk topik tertentu). Saya kesal dengan cara lawan bicara saya mengungkapkan ketidakpercayaannya kepada cinta, dengan gaya mencemooh mereka yang percaya kepada cinta dan dengan maksud untuk meremehkan pernikahan. Karena kesal dengan pernyataannya, saya hanya ingin memberikan perlawanan untuk menutup mulutnya. Setelah saya menyatakan kepercayaan saya, dengan demikian saya menyatakan "kita tidak satu kubu dalam masalah ini", dia membalas dengan: "terus, sudah dapat?". Jleb! Wkakakakaka, rasanya perempuan yang bahkan tidak sanggup mempertahankan laki-laki yang disukainya tidak pantas mengucapkan percaya dengan kata cinta ya.

Tapi, justru setelah mengucapkannya, saya baru merasa saya mengucapkan kejujuran. Kalau biasanya saya selalu bilang tidak percaya dengan cinta, rasanya pada saat itu, saya hanya sedang mengungkapkan ketakutan diri sendiri. Bagaimana kalau saya percaya dan saya tidak pernah menemukan cinta saya? Bagaimana kalau saya mencintai dan tidak dibalas dengan dicintai pula? Ketakutan dan kekhawatiran semacam itu membuat saya enggan untuk mengungkapkan keinginan saya untuk percaya. Bagaimanapun saya hanya manusia biasa, saya sering kali bersikap munafik.

Untuk mendukung pernyataan "percaya cinta" tadi saya berusaha menyusun dalam otak kecil saya, "cinta yang bagaimana yang saya percaya?" Saya mulai dengan kalimat umum "di dunia ini tidak ada yang kekal", ya memang, manusia berubah, perasaan juga berubah, dalam situasi ketidakkekalan ini, bagaimana mungkin ada yang namanya cinta? Kalau hari ini tergila-gila, besok bisa saja merasa bosan, kemudian perasaan hangat dan berdebar-debar itu hilang, bukankah dengan demikian cinta itu memang tidak ada? Sebagai manusia kadang kita tidak selalu cocok dengan karakter orang-orang di sekeliling kita, bagaimana mungkin menerima satu orang dengan segala kelemahan dan kelebihannya untuk seumur hidup? Pasti ada saatnya kita bosan dan muak dengan orang tersebutkan? Apalagi kalau tinggal satu rumah. Pertengkaran pasti tidak terelakkan.

Tapi, hanya karena saya tidak pernah merasakannya, bukan berarti "sesuatu itu tidak ada", saya berpikir dengan sederhana, "hanya karena saya tidak pernah merasakan menjadi seorang milyarder, bukan berarti saya bisa mengatakan di dunia ini tidak ada milyarder". Karena kenyataanya, dunia begitu luas, kehidupan manusia beraneka ragam, nasib setiap manusia berbeda sesuai dengan perbuatannya. Kalau begitu, siapakah saya, yang berhak mengatakan, di dunia ini tidak ada cinta? Pemikiran ini, walau terkesan dipaksakan, tapi cukup membuat diri saya sendiri puas. Pasti ada. Saya percaya di dunia ini ada laki-laki dan perempuan yang saling mencintai dengan seimbang.

Memang yang lebih terlihat adalah pasangan-pasangan yang saling mengeluh, pasangan-pasangan yang berselingkuh atau diselingkuhi, pasangan-pasangan yang bercerai, pasangan yang 'cape ati' dengan pasangannya. Saya rasa, salah satu sebabnya juga karena, biasanya kita lebih mengingat penderitaan orang lain, misalnya ada orang curhat tentang pasangannya yang selingkuh, manusia cenderung mengingat kemalangan orang tersebut, kemudian menceritakannya kembali berulang-ulang, sehingga semua orang tahu, tapi pada saat seseorang curhat tentang betapa bahagianya dia bisa menikah dengan seseorang, cerita terhenti di tangan pertama atau tangan ke dua, tidak diceritakan berulang-ulang sampai seluruh kampung tahu. Cerita kebahagiaan tidak cukup menarik untuk dijadikan bahan obrolan, kalau pun diceritakan, paling hanya diulang 1-2 kali.

Lalu, kalaupun ada kisah cinta yang diceritakan berulang-ulang, itu pun harus kisah cinta yang "wah", yang saking "wah"-nya terkesan sangat tidak realistis. Tidak semua orang bisa menjadi cinderela, atau menjadi Romeo-Juliet atau menjadi Edward-Bella. Tidak semua orang bisa jatuh cinta, selalu saling memahami, tanpa tergoda untuk tidak setia, dan hidup bahagia selamanya. Cinta yang realistis yang saya percaya bukanlah cinta antara si miskin dengan si kaya, bukan cinta laki-laki kepada perempuan yang diselamatkannya dalam cerita superhero, kemudian berbahagia selamanya, bukan pula cinta yang harus menghadapi maut sebagai cobaan, maaf deh, saya lebih suka hidup yang damai dan tenang, bukan perang antar keluarga atau perang vampir. :D

Saya juga tidak percaya cinta pada pandangan pertama, saya bahkan tidak percaya jika ada pasangan yang berpacaran 1-2 tahun, kemudian mereka mengklaim saling mencintai. Tapi saya percaya cinta bisa tumbuh dan menjadi semakin mantap seiring dengan berjalannya waktu. Cinta pada pandangan pertama hanya nafsu, tidak lebih. Tapi kalau saya melihat ada suami istri yang masih bersama sampai kakek-nenek dan tidak saling membenci, maka saya percaya mereka saling mencintai. Kalau suami-istri bertahan satu sama lain, bertahan dengan keegoisan masing-masing pihak, tetap mempertahankan kebersamaan setelah pertengkaran karena sama-sama merasa benar sendiri, tapi tetap berusaha memaafkan pasangannya dan beberapa kali harus menelan ego-nya agar tetap bertahan bersama, karena berpisah dengan pasangannya jauh lebih berat daripada merendahkan diri, nah inilah cinta yang saya percaya. Bukan cinta di negeri dongeng.

Sampai saat ini, saya belum pernah mencintai seorang laki-laki, juga belum pernah dicintai. Rasanya masih terlalu dini bagi saya untuk berkata cinta. Tapi semoga, saya akan menemukan seseorang yang akan bertahan melewati 50 tahun selanjutnya bersama saya. Saling menyemangati, saling bertengkar, saling menelan harga diri,saling menyakiti dan berusaha saling memaafkan, dan saling berusaha menahan godaan. Walau ada banyak laki-laki dan perempuan lain yang jauh lebih baik daripada saya dan dirinya, tapi berusaha saling setia. Kalau saya menemukan laki-laki semacam ini, setelah 50 tahun kebersamaan kami, barulah saya bisa mengatakan "kami saling mencintai".

Beruntunglah mereka yang pernah merasa dicintai dan mencintai. <3

Friday, July 27, 2012

人海中遇見你 Renhai zhong yujian ni



那些年,我們一起追的女孩 主题曲 nà xiē nián, wǒmen yìqǐ zhuī de nǚhái (Gadis yang kita kejar di tahun-tahun itu) zhǔtíqǔ  
Ost You’re the apple of my eyes

人海中遇見你             (演唱:林育群)
Rénhǎi zhōng yùjiàn nǐ              (yǎnchàng: Lín Yùqún)

你的愛值得信賴                你的心靠在身邊
Nǐ de ài zhíde xìnlài                            nǐ de xīn kào zài shēnbian
Cintamu berharga untuk dipercaya     hatimu bersandar di sisi

只要你在我就有許多夢想
Zhǐyào nǐ zài wǒ jiù yǒu xǔduō mèngxiǎng
Asalkan ada kau, aku memiliki banyak mimpi

只要你在我就有更多力量
zhǐyào nǐ zài wǒ jiù yǒu gèng duō lìliang
asalkan ada kau, aku memiliki lebih banyak kekuatan

***
親愛的我多麼幸運             人海中能夠遇見你
Qīn’ài de wǒ duōme xìngyùn               rénhǎi zhōng nénggòu yùjiàn nǐ
Sayang, betapa beruntungnya aku       dapat menemukanmu di antara banyak orang

親愛的我多麼盼望              就從這一刻起和你分享所有感覺
Qīn’ài de wǒ duōme pànwàng              jiù cóng zhè yíkè qǐ hé nǐ fēnxiǎng suǒyǒu gǎnjué
Sayang, betapa aku berharap             mulai saat ini dapat berbagi semua perasaan denganmu
 
親愛的我多麼幸運              人海中能夠遇見你
Qīn’ài de wǒ duōme xìngyùn                rénhǎi zhōng nénggòu yùjiàn nǐ
Sayang, betapa beruntungnya aku        dapat menemukanmu di antara banyak orang

親愛的我多麼盼望              就從這一刻起和你分享真心的感覺
Qīn’ài de wǒ duōme pànwàng              jiù cóng zhè yíkè qǐ hé nǐ fēnxiǎng zhēnxīn  de gǎnjué
Sayang, betapa aku berharap             mulai saat ini dapat berbagi perasaan yang tulus denganmu

你的愛沒有保留
Nǐ de ài méiyǒu bǎoliú
Jangan simpan cintamu

你的心獻給了我
nǐ de xīn xiàn gěi le wǒ
berikanlah hatimu kepadaku

只要你在我就有更多理想
zhǐyào nǐ zài wǒ jiù yǒu gèng duō lǐxiǎng
asalkan ada kau, aku memiliki lebih banyak cita-cita

與你同在就好像擁抱天堂
Yǔ nǐ tóng zài jiù hǎoxiàng yōngbào tiāntáng
Bersama denganmu seperti merangkul surga


**      親愛的我多麼幸運              人海中能夠遇見你
Qīn’ài de wǒ duōme xìngyùn                 rénhǎi zhōng nénggòu yùjiàn nǐ
Sayang, betapa beruntungnya aku         dapat menemukanmu di antara banyak orang

親愛的我多麼盼望    
Qīn’ài de wǒ duōme pànwàng
Sayang, betapa aku berharap

每一天在這裡永遠永遠有家的感覺
Měi yì tiān zài zhèli yǒngyuǎn yǒngyuǎn yǒu jiā de gǎnjué
Setiap hari ada perasaan kekeluargaan di sini selamanya

Back to **

Monday, June 4, 2012

Karakteristik Dari Seorang Trader Forex Yang Menang


Karakteristik dari seorang trader forex yang menang bagian-1
Sabtu, 14 Januari 2012 15.00 WIB
 (Vibiznews - Forex ) - Kita kembali kepada Dr Van K Tharp yang membuat suatu riset atas para trader dan investor individu, termasuk di dalamnya banyak investor dan trader top yang ada di dunia dimana dalam riset tersebut di buat beberapa parameter yang akan bisa mengukur seberapa jauh mental psikologi seseorang berpengaruh terhadap keberhasilan tradingnya. Ada 3 bagian yang diukur yaitu :

     Faktor Psikologi, dengan 5 parameter di dalam nya :

   1.   Kehidupan pribadi yang lengkap
   2.   Sikap yang positip
   3.   Motivasi dalam mendapatkan uang
   4.   Sedikit nya konflik dalam diri orang yang bersangkutan
   5.   Bertanggung jawab atas setiap tindakan yang di ambil

    Faktor dalam membuat keputusan , dengan 3 parameter di dalamnya :

    1.Pengetahuan yang kuat atas factor-faktor tehnikal dan fundamental di dalam pasar.
    2. Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat tanpa bias.
    3. Kemampuan untuk berpikir secara independent.

    Faktor me “manage” disiplin , juga dengan 3 parameter di dalamnya :

    1.Kontrol Risiko
    2.Kemampuan untuk bersabar.
    3.Intuisi

Dari risetnya ini Dr Van K Tharp, menemukan karakteristik dari orang-orang yang biasanya kalah dalam trading, sebagai berikut :

    1. Sangat Tertekan dan punya perlindungan yang sedikit terhadap Stress

Orang- orang yang hidupnya tertekan, tidak tenang dan suka stress, adalah orang-orang yang kalau mereka trading, biasanya mereka akan kalah dalam tradingnya. Ini adalah hasil dari suatu riset yang tentunya sudah berdasarkan fakta-fakta yang ada. Namun tanpa itupun, kita tetap bisa mengambil kesimpulan yang sama, hanya berdasarkan logika. Trading memerlukan kepastian dan keteguhan hati untuk menjalankan apa yang telah direncanakan dalam Perencanaan Tradingnya. Tanpa ini trading akan sangat berbahaya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pasar selalu bergerak naik turun dan bisa saja analisa kita akan pergerakan harga sudah benar, tetapi dia akan bergerak kearah yang berlawanan dengan posisi kita lebih dahulu sebelum akhirnya kembali kepada apa yang kita dapatkan dalam analisa kita. Misalnya, kita sudah menganalisa dan mengambil keputusan untuk “ buy” karena menurut analisa kita harga akan segera naik, tetapi ternyata setelah kita ambil posisi beli, harga malah turun duluan baru setelah itu naik lagi seperti analisa kita sebelumnya. Kalau hati kita tidak teguh, maka kita sudah buru-buru “ cut loss “ ,padahal kalau kita tunggu sebentar lagi saja, harga akan sudah naik persis seperti yg kita sudah prediksikan dalam analisa kita sebelumnya.

 2.  Pandangan yang negatif terhadap kehidupan ini

Mereka yang punya pandangan yang negative terhadap kehidupan ini biasanya kalau mereka trading juga akan kalah pada akhirnya. Inilah yang di dapatkan dari hasil riset Dr Van K Tharp berdasarkan fakta-fakta yang ada. Bagaimanakah pandangan yang negative terhadap kehidupan ini ? Pandangan yang negative terhadap kehidupan ini misalnya adalah merasa  bahwa hidup ini susah dan apa yang diperbuat selalu gagal. Tidak sedikit orang yang memiliki pandangan yang negative terhadap kehidupan ini. Dan celakanya mereka tidak menyadari bahayanya cara pandang yang demikian. Cara pandang yang demikian akan membawa mereka menuju kegagalan dalam hidup ini secara keseluruhan, termasuk dalam hal trading. Tanpa disadari cara pandang seperti ini akan mempengaruhi mekanisme berpikir yang menghasilkan keputusan-keputusan yang salah, yang menyebabkan kegagalan, termasuk keputusan dalam keluar masuk posisi trading. Itulah sebabnya kenapa mereka yang punya pandangan yang negative terhadap kehidupan ini cenderung kalah dalam trading.

    3. Selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk. 

Sikap yang selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk, adalah saudara kembar dari berpikiran yang negative terhadap kehidupan ini. Pengaruhnya untuk membuat kegagalan dalam kehidupan ini sama besarnya. Orang yang seperti ini adalah orang yang susah bekerjasama dengan orang lain dan selalu menjadi penghalang bagi kemajuan di dalam suatu organisasi. Perusahaan akan sulit maju apabila banyak pegawainya yang seperti ini. Setiap ada suatu proyek yang baru yang mau dijalankan maka orang seperti ini akan menentang habis-habisan karena takut akan terjadi yang terburuk nantinya. Orang seperti ini akan selalu melihat bahaya dalam setiap kesempatan dan problem dalam setiap jawaban atau jalan keluar. Ini adalah mental orang-orang yang kalah dalam kehidupan ini, tentu termasuk di dalam trading. Jadi jelas karakteristik orang seperti ini cenderung kalah dalam trading.



Sabtu, 28 Januari 2012 18.00 WIB
(Vibiznews - Forex) - Kita telah membahas Karakteristik Dari Seorang Trader Forex Yang Menang – Bagian 1 dimana sudah dijelaskan bahwa ada 3 Karakteristik dari orang-orang yang biasanya kalah dalam trading yaitu :

    1. Sangat Tertekan dan punya perlindungan yang sedikit terhadap Stress
    2. Pandangan yang negatif terhadap kehidupan ini
    3. Selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk.

Berikut ini adalah Karakter Selanjutnya :

4. Banyak konflik dalam kepribadiannya
Orang yang punya kepribadian dengan banyak konflik di dalamnya juga cenderung kalah dalam trading. Bagaimanakah orang yang banyak konflik dalam ke pribadiannya ? Orang seperti ini adalah orang yang tidak bisa focus dalam hidupnya. Banyak yang ingin di raih dalam waktu yang bersamaan bahkan seringkali bertabrakan satu dengan yang lainnya. Orang seperti ini cenderung ingin memakai semua alat indicator trading yang ada dari A-Z, akibatnya menjadi bingung sendiri dan telat masuk dan keluar posisi. Selain itu orang seperti ini banyak menyimpan hal-hal yang buruk yang dialami, sukar untuk melupakannya. Akibatnya tidak ada kedamaian dalam pikirannya. Sementara untuk suatu trading yang baik diperlukan kedamaian dalam pikiran.

  5.  Suka menyalahkan orang lain atas kesalahan-kesalahan yang terjadi.

Apabila kita suka menyalahkan orang lain atas kesalahan-kesalahan yang terjadi, kita menjadi orang yang tidak berani bertanggung jawab. Mengapa orang yang seperti ini cenderung kalah dalam trading ? Karena mereka cenderung tidak punya pendapat yang pasti, mereka cenderung ikut-ikutan dalam banyak hal dalam kehidupan ini. Demikian juga dalam hal trading, cenderung bertanya sana-sini dan lalu ikut-ikutan. Meskipun sudah punya analisa sendiri tetap bergantung pada pendapat orang lain. Dan apabila terjadi kesalahan dalam trading akan mempersalahkan orang lain yang di ikuti nya padahal dia sendiri yang mengambil keputusan dalam tradingnya sendiri. Keputusan trading ada di tangan kita masing-masing, kitalah yang memutuskan kapan masuk dan kapan keluar posisi, bukan orang lain, jadi kita tidak boleh ikut-ikutan dan menyalahkan orang lain atas kerugian yang terjadi.

    6. Hidupnya cenderung tidak beraturan.

Orang yang hidupnya tidak beraturan menurut DR Van K Tharp dari hasil risetnya cenderung kalah dalam trading. Kenapa ? karena trading memerlukan ke teraturan, trading memerlukan perencanaan yang rapi, trading juga memerlukan ke disiplinan dalam melaksanakan apa yang di rencanakan, selain itu trading juga memerlukan pencatatan yang rapi, apalagi kalau kita punya banyak posisi yang berbeda, kita trading di banyak produk yang berbeda, maka kalau kita tidak punya catatan yang rapi, kita akan kebingungan dengan Open Position kita. Kalau ini terjadi, maka kita cenderung akan salah mengambil keputusan yang mengakibatkan kerugian dalam trading kita. Demikian juga apabila kita tidak punya perencanaan yang rapi, dan tidak menjalankan perencanaan trading kita dengan disiplin.

    7. Tidak Sabar 

Ketidak sabaran merupakan musuh utama para Trader. Banyak kekalahan dalam trading hanya disebabkan ketidak sabaran. Ketidak sabaran dapat terjadi di dalam segala tahapan trading. Ketidak sabaran dalam menunggu waktu masuk ( entry position ), ketidak sabaran dalam menunggu waktu keluar ( entry position ), ketidak sabaran di dalam menganalisa kondisi market, ketidak sabaran dalam mengevaluasi dan mempelajari hasil trading, ketidak sabaran dalam mencatat hasil trading dll. Seringkali ketidak sabaran dalam menunggu waktu masuk menyebabkan kita tidak mendapatkan open position yang paling bagus. Demikian juga ketidak sabaran dalam menunggu waktu keluar bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar atau membuat keuntungan menjadi tidak maksimal. Sedangkan ketidak sabaran dalam menganalisa kondisi market, menyebabkan kita tidak mendapatkan analisa dan kesimpulan yang matang dan cenderung asal-asalan.
Demikian hasil yang di peroleh dari risetnya Dr Van K Tharp : karakteristik dari orang-orang yang biasanya kalah dalam trading, ada 7 Karakteristik :

    1. Sangat Tertekan dan punya perlindungan yang sedikit terhadap Stress
    2. Pandangan yang negatif terhadap kehidupan ini
    3. Selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk.
    4. Banyak konflik dalam kepribadiannya
    5.Suka menyalahkan orang lain atas kesalahan-kesalahan yang terjadi.
    6.Hidupnya cenderung tidak beraturan.
    7.Tidak Sabar 


Karakteristik dari seorang trader forex yang menang bagian-3
Kamis, 26 April 2012 19:00 WIB
Setelah membahas karakteristik dari seorang trader yang kalah, kita kembali kepada pertanyaan apakah karakteristik dari seorang trader yang menang?.

Mudah saja menjawabnya, karakteristik dari seorang trader yang menang adalah kebalikan dari karateristik seorang trader yang kalah, yaitu :

1.Tidak mudah Stress
2.Positive Thinking
3.Expect The Best
4.Peace In Mind
5.Responsible Person
6.Terorganisir
7.Sabar

Mari kita menelaah karakteristik ini satu persatu : 

1.Tidak Mudah Stress


Seorang trader yang berhasil adalah seorang yang punya mental yang kuat yang tidak mudah stress. Hampir setiap orang pernah mengalami stress dan dalam kehidupan modern ini tekanan untuk stress semakin lama semakin besar.

Namun ada orang yang gampang sekali stress dan ada orang yang cukup kuat menanggung stress. Mereka yang cukup kuat menangggung stress adalah mereka yang memiliki mental yang kuat dalam hidup ini.

Banyak faktor yang membuat perbedaan dari orang yang mudah stress dan yang tidak mudah stress. Selain dari factor keturunan atau genetika, bisa juga karena faktor-faktor lainnya yang dilakukan yang bisa membuat seseorang menjadi kuat dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam hidup ini sehingga menjadi tidak mudah stress. Kita akan membahas di bagian lain bagaimana bisa hidup mengatasi stress.

Yang jelas seorang trader yang berhasil adalah seorang yang kuat mental nya sehingga tidak mudah stress.

2.Positive Thinking

Positive Thinking adalah cara pandang terhadap kehidupan yang selalu memikirkan hal-hal yang positip dalam kehidupan ini. Hal ini tidak mudah.

Kebanyakan orang terlahir dengan cara pandang yang negative terhadap kehidupan ini. Faktor negatif lebih sering mempengaruhi seseorang daripada faktor yang positif. Kekuatiran lebih sering menghantui seseorang dibandingkan dengan kepercayaan akan hal-hal yang baik.

Sekalipun demikian, kita bisa mengubahnya, kita bisa mengubah dari kesukaan berpikir negative menjadi kesukaan berpikir positip. Kita akan membahas bagaimana mengubah dari negatif menjadi positif di bagian yang lain, yang jelas untuk berhasil dalam trading diperlukan kararkter yang berpikiran positif. 

3.Expect The Best


Sama seperti kecenderungan orang untuk berpikir negatif, demikian juga kecenderungan orang untuk tidak berharap terjadi hal-hal yang terbaik dalam hidup ini. Dan sama seperti positive thinking bisa dilatih, kita bisa mengubah dari berpikiran negatif menjadi berpikiran positif dalam hidup ini, demikian juga kita bisa mengubah dari terbiasa berharap yang terburuk ( Expect the Worst ) menjadi terbiasa berharap yang terbaik ( Expect the Best ) dalam hidup ini.

Bahayanya dari kita Expect the Worst adalah kita akan mengalaminya pada akhirnya. Keuntungan dari kita Expect the Best adalah kita akan mengalaminya juga pada akhirnya. Jadi pada akhirnya kita akan mengalami apa yang kita harapkan, baik itu yang buruk maupun yang baik.

Trader yang menang adalah trader yang terbiasa mengharapkan yang terbaik, dia akan mendapatkan apa yang dia harapkan yaitu, kemenangan. Demikian ke 3 karakteristik dari seorang trader forex yang menang.



Karakteristik dari seorang trader forex yang menang bagian-4
Senin, 07 Mei 2012 21:30 WIB
(Vibiznews-Forex), Kita telah membahas Karakteristik Dari Seorang Trader Forex Yang Menang-Bagian 3.

Dimana sudah dijelaskan bahwa ada 3 Karakteristik dari orang-orang yang biasanya menang dalam trading yaitu :

1.Tidak Mudah Stress
2.Positive Thinking
3.Expect the Best

Berikut ini adalah Karakter Selanjutnya :

4. Peace in Mind
Peace in Mind adalah kondisi hati dan pikiran yang penuh dengan kedamaian. Tingkat konflik dalam diri seseorang sangat berpengaruh dalam memberikan kedamaian dalam hidup seseorang. Semakin banyak konflik yang ada di dalam diri seseorang, semakin tidak damai hidupnya.

Dan sebaliknya, semakin sedikti konflik di dalam diri seseorang, semakin damai hidupnya. Menganalisa dan membuat keputusan di dalam trading dalam kondisi hati dan pikiran yang damai akan menghasilkan analisa yang jernih dan keputusan yang tepat yang membuat trading menjadi berhasil.

Bagaimana mendapatkan kedamaian dalam pikiran ?. Kita akan membahasnya pada bagian yang lain.

5.Responsible Person
Sebagaimana telah kita ketahui orang yang terbiasa tidak bertanggung jawab dalam hidupnya cenderung gagal dalam tradingnya, demikianlah sebaliknya, kalau kita terbiasa bertanggung jawab dalam hidup ini, maka kita juga cenderung akan mengalami kemenangan dalam trading kita.

Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang dewasa yang berpikir panjang, karenanya mereka berani bertanggung jawab dalam kehidupan mereka. Mereka bukan orang yang berpikiran pendek dan asal-asalan atau ikut-ikutan.

Mereka memiliki prinsip dan cara trading sendiri yang kuat yang memberikan kepada mereka kemenangan pada akhirnya.

6.Teroganisir
Teroganisir dalam hidup berarti memiliki ketertiban dan kerapian dalam hidup ini. ketertiban dan kerapian dalam hidup akan membawa kita pada penghitungan dan pencatatan yang lebih akurat dibandingkan dengan kehidupan dalam kacau balau.

Teroganisir juga mengandung konotasi disiplin di dalamnya. Hanya apabila kita disiplin dalam trading kita barulah kita bisa menang dalam trading kita.

7.Sabar
Orang cenderung tidak sabaran untuk cepat-cepat mendapatkan keuntungan, untuk menjadi kaya, sebagai akibatnya mereka malah jadi rugi.

Karena ingin cepat mendapatkan keuntungan maka orang cenderung masuk pasar setiap hari dan kalau perlu sehari berkali-kali, padahal pasar yang bagus untuk dimasuki tidak selalu ada setiap hari, sebagai akibatnya bukannya banyak mendapatkan keuntungan malah banyak mengalami kerugian.

Kesabaran seseorang menentukan kemenangan orang itu dalam trading.

Dari pembahasan diatas, bagaimana untuk menjadi seorang trader yang menang membutuhkan 7 karakter yang positif, maka kita bisa melihat seorang trader yang menang adalah orang yang memiliki karakter yang hebat dan kepribadian yang kuat.

Dan yang lebih penting lagi adalah semuanya tidaklah dilahirkan dari keturunan yang tidak bisa berubah.

Semuanya bisa diubah dan dibentuk. Jadi kalau kita trading, kita bukan hanya punya kesempatan untuk untung secara material tetapi kita juga memilii kesempatan untuk terbentuk menjadi orang yang memiliki kepribadian yang kuat dan karakter yang hebat.

Mau untuk menjadi orang yang demikian ?. Nantikan pembahasan selanjutnya.



Karakteristik dari seorang trader forex yang menang bagian-5
Senin, 14 Mei 2012 16:30 WIB

Bagaimana Menangani Stress Waktu Trading ?

Sebagaimana yang kita telah pelajari bahwa karakteristik pertama dari seorang trader yang menang adalah tidak mudah stress.

Namun seringkali kita justru stress pada saat kita trading. Belum rugi saja sudah stress, apalagi bila salah posisi dan kena floating loss.

Lalu bagaimana kita bisa menangani stress waktu trading ?.

Artikel ini berdasarkan ide dari Analisis Teknis Saham & majalah Komoditas oleh McCall, pada Desember 1994 berjudul, “The Warrior’s Discipline of Trading.”

Dia menciptakan akronim yang disebut ACTION untuk menentukan 6 rencana.

Kita bisa belajar banyak tentang menangani stres waktu trading melalui 6 acronim dibawah ini :

1. Accept (Terima)
“Terima semua kerugian sebelum memasuki pertempuran.”

McCall mengatakan bahwa samurai menerima kematian sebagai hasil kemungkinan pertempuran. Itu memberi mereka kepercayaan diri untuk bertindak berani, tanpa keraguan diri.
Jika Anda tahu Anda akan mati, Anda pasti akan melawan. Mengakui dan menerima bahwa setiap perdagangan bisa menjadi suatu kerugian. Yang akan memberikan anda keyakinan untuk membuat pilihan yang tepat.

2. Center (Pusat)
“Pusatkan diri Anda dalam pikiran, tubuh dan jiwa".

McCall menjelaskan bahwa latihan pernapasan cenderung menenangkan saraf dan dapat membantu mengatasi kegembiraan atau takut yang berlebihan.

3. Trust (Percaya)
“Percayalah keterampilan dan intuisi batin Anda".

Sering kita menemukan suara mengatakan untuk keluar dari suatu perdagangan karena harga akan berbalik. Ketika kita bertindak atas instruksi tersebut, kita melakukan trading dengan baik.

Jika kita menebak-nebak dan berpikir-pikir biasanya kita harus menanggung kerugian yang besar. McCall mengatakan bahwa Anda tidak hanya harus percaya alat yang Anda gunakan tetapi juga intuisi Anda.

Jika Anda tidak percaya sistem anda, maka bagaimana cara kerjanya sampai Anda memahami dan mempercayainya. Jika sistem tersebut mempunyai hasil buruk, maka mungkin sudah saatnya untuk di tune up.

Melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan bahwa alat yang Anda gunakan bekerja dengan benar. Jika Anda tidak bisa mendengar suara itu berbicara (intuisi) maka kembalilah dengan akun demo.

4. Imagine (Bayangkan)
“Bayangkan kemenangan dengan jelas".

Cara lain untuk mengekspresikan hal itu adalah dengan berpikir positif. Bayangkan sebuah hasil yang positif dan itu adalah apa yang akan Anda dapatkan.

Tentu, mungkin diperlukan waktu tiga tahun kerugian sebelum Anda menang, tapi tetap berharaplah dan terus mencoba. Mengetahui bahwa perdagangan akan menjadi kerugian tidak hanya membuat Anda bahagia, tetapi Anda mungkin menemukan perdagangan yang berpotensi menguntungkan juga.

Jika Anda yakin bahwa perdagangan ini akan berakhir pada kerugian, segeralah keluar atau jangan masuk pasar.

5. Only (Hanya)
“Hanya ada saat ini untuk menaklukkan rasa takut".

McCall mengatakan bahwa ketakutan mengarah ke over-analisis, sesuatu yang kita tidak tahu, tapi mungkin benar. Malapetaka jika hanya menebak untuk memasuki pasar. Memiliki keyakinan pada keahlian Anda dan alat-alat yang anda gunakan akan mengurangi keraguan-diri, ragu-ragu, dan perilaku impulsif yang membuat perdagangan sangat sulit.

Fokus pada perdagangan sebagaimana adanya yang anda lihat, bukan pada apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi. Anda tidak dapat mengontrol apa yang akan terjadi, namun Anda dapat memiliki kepercayaan diri untuk menangani apa yang terjadi.

6. Never (Jangan Pernah)
“Jangan pernah menghentikan tindakan setelah Anda mulai".

Sekali lagi, ini adalah tema yang berulang. pedagang sukses suka untuk menyelesaikan proyek. Jika Anda memiliki keberanian untuk memasuki perdagangan, kemudian memutar kaset sampai akhir.

Rencanakan usaha Anda (dan Anda punya rencana, kan?). Dan tradinglah sesuai dengan rencana Anda. Jika Anda memiliki keraguan tentang suatu perdagangan dari awal, maka jangan melakukan perdagangan.

Itu adalah 6 aturan supaya bisa terhindar dari stress waktu trading. Bersiaplah untuk suatu kerugian.

Tetaplah tenang ketika melakukan perdagangan. Percaya diri dengan alat-alat Anda. Bayangkan perdagangan yang menguntungkan.

Fokus pada apa yang terjadi sekarang dan bukan apa yang mungkin terjadi. Awasilah perdagangan sampai selesai. Fokus bukan pada uang tetapi pada seberapa baik Anda melakukan perdagangan, dan Anda akan menjadi trader yang menang.




Karakteristik dari seorang trader-forex yang menang bagian-6
Kamis, 31 Mei 2012 07:15 WIB
(Vibiznews-Forex)-Jika Anda mulai berkeringat pada saat Anda melihat harga bergerak di produk yang Anda sedang investasikan, pasti Anda sedang ada dalam ke tiga posisi ini.

Sebelum kita teruskan dengan bagaimana kita bisa memiliki karakteristik seorang trader atau investor yang menang lebih lanjut, mari kita melihat 20 hal penting yang perlu diketahui untuk kita menjadi pemenang di dalam trading atau investasi kita.

Ke-20 hal penting ini adalah tentang Psikologi Trading dan hubungannya dengan Perilaku Investor atau Trader yang bisa membantu Anda memperbaiki keputusan investasi atau trading Anda menuju kemenangan.

Mari kita lihat hal - hal penting ini satu persatu :

1.Kenalilah Diri Anda Sendiri

Jika Anda mulai berkeringat pada saat Anda melihat harga bergerak di produk yang Anda sedang investasikan, pasti Anda sedang ada dalam ke tiga posisi ini :

A.Anda punya trading konsep yang salah
B.Anda ada di dalam produk yang salah
c.Posisi yang anda masuki terlalu besar

2.Bertanggung Jawab Terhadap Modal Anda.

Warren Buffet, salah seorang terkaya dunia yang memperoleh kekayaannya dari berinvestasi, pernah menyatakan bahwa aturan nomor satu yang harus dipatuhi investor adalah “Never loose your money” yang mengandung pengertian bahwa sebagai investor pada akhir transaksi –di tengah kalah dan menang berbagai posisi.

Anda harus menang. Kapital atau modal investasi harus diusahakan meningkat secara bertahap.

Untuk ini, sebagai individu Anda harus punya rasa percaya diri. Tentu bukan suatu kepercayaan buta dan sikap nekad, karena ini harus dibangun di atas skill dan pengetahuan yang dipelajari dari waktu ke waktu.

Seorang trader, yang professional sekalipun, bisa salah. Tetapi jangan kalah, dan jagalah modal Anda untuk bertumbuh.

3.Pengharapan Tidak Akan Pernah Menjamin Suatu Keberhasilan

Kebanyakan trader terus melakukan kesalahan yang sama : mereka mengambil profit sedikit-sedikit dan membiarkan kerugian yang lebih besar dan lebih besar. Alasan utama bekerja secara sistematis dengan sebuah konsep investasi adalah untuk mendapatkan hasil rata-rata yang terbaik.

Untuk ini perlu menaruh Stop Loss pada setiap posisi trading dan menghitung target profit ketika membuka suatu posisi baru.

Berharap bahwa kerugian yang sedang berlangsung akan berbalik menjadi profit dengan menunggu “ lebih lama sedikit “ adalah perjudian. Bisa saja berhasil sesaat lamanya. Tetapi dalam jangka panjang, dana anda pasti habis.

4.Saya Tidak Punya Waktu

Anda harus punya waktu atau anda akan menerima akibatnya. Kalau anda terlalu sibuk untuk mengelola uang anda sendiri, mungkin anda benar-benar sudah terlalu sibuk.

Coba lihat portfolio investasi anda dan kalau anda telah mengalami kerugian hampir setengahnya tanpa mengetahuinya, dapat dikatakan bahwa anda sudah benar-benar terlalu sibuk. Lalu untuk apa investasi anda ?.

Anda harus memberikan waktu untuk mengurus investasi anda, untuk mengedukasi diri anda dan mengkontrol masa depan anda sendiri.





Wednesday, March 14, 2012

Apakah Bebek sudah menjadi guru yang baik?

Kadang (hampir tiap hari) bebek merasa dirinya sangat tidak cocok berprofesi sebagai guru. Bebeknya tahu dia punya beberapa kelebihan dan juga kekurangan seperti setiap manusia lainnya. Mungkin karena bebek terlalu fokus pada kekurangan diri sendiri sebagai seorang guru, yang membuat bebek sering merasa tertekan dengan status ini. Bebek berpendapat, seorang guru adalah orang yang lebih bisa bersabar dalam menghadapi pertanyaan anak-anaknya, mau mengulangi materi yang sama agar anak-anak  bisa mengerti, mau repot mengurus anak-anak yang kurang motivasi dalam belajar, mau berusaha mengerti karakter, kekurangan dan kelebihan setiap anak. Huhuhuhuhu... dari kriteria ideal seorang guru yang bebek tetapkan sendiri ini, kekurangan terbesar bebek adalah 'bersabar', Bebek super sangat sulit untuk bersabar.... bebek tidak suka mengulang materi yang sama berkali-kali dan menghadapi pertanyaan aneh-bin-ajaib yang menyimpang dari topik. T_T dan celakanya, kalau bebek kehilangan kesabaran setelah menjelaskan materi yang sama lebih dari 2 kali, dia akan merasa bersalah karena tidak bersabar. Dan moodnya akan seperti saat ini. Level emosi, kegalauan dan perasaan bersalah meningkat secara eksponensial. T_T 
Aaaaaaaaaaaa, berikanlah Bebeknya kesabaran ekstra.....
Apalagi, bebek merasa dirinya bukanlah tipe manusia yang bisa berkomunikasi dengan baik, dia kurang bisa mendengarkan orang lain dan kurang bisa menyampaikan pikirannya dalam bentuk kata-kata. Dan juga Bebek bukanlah manusia yang suka memperhatikan dan mengurusi manusia lain. Kegalauan membuat Bebek menjadi semakin tidak percaya diri. T_T kenapa manusia seperti bebek bisa menjadi seorang guru sampai selama ini???
Bebek ingin menjadi guru yang lebih baik lagiiiii..... lebih baik lagiiii...(*gema teriakan hati Bebek) 

Thursday, January 5, 2012

If you love something...

"If you love something, let it go. If it comes back to you, its yours forever. If it doesn't, then it was never meant to be."  (Unknown)
Tiba-tiba teringat lagi dengan quote yang satu ini, Bebek berusaha bertanya kepada google-chan siapa yang pertama mengucapkan kalimat ini, eh, malahan mendapat banyak quote lain tentang "love". =_=. Wih. Ya sudahlah, entah dari mana atau dari siapa pun quote ini berasal, pertama kali bebek mendengarnya adalah di bioskop XXI (lupa waktu nonton film apa), pada saat ada iklan film Indonesia (yang lupa juga judulnya apa), quote-nya diterjemahkan menjadi bahasa Indonesia. Kemudian, sekitar 4 bulan yang lalu, saat berjalan-jalan di Carrefour, Bebek kembali melihat kalimat ini (dalam bahasa Inggris) di sampul DVD film Indonesia yang pernah bebek lihat iklannya. 4 bulan lalu adalah masa Bebek sedang dalam proses melepaskan seseorang, setelah beberapa bulan (eh, mungkin hampir setahun) Bebek bimbang dengan hubungan kami (atau lebih tepatnya bimbang dengan bagaimana perasaan dia yang sebenarnya). Saat melihat quote ini untuk yang kedua kalinya, Bebek "sedikit" menertawakan, karena merasa kalimat itu sangat konyol. 

Eeeeh, tapi ternyata, beberapa hari atau beberapa minggu kemudian, saat Bebek merasa, sudah mengalami kemajuan dalam proses melepaskan ini (dan sudah tidak berharap dia akan menjadi milik Bebek), seseorang itu tanpa ada angin, hujan dan pertanda apa pun, benar-benar kembali. Dia sendiri yang mengatakan "sudah mengambil keputusan" untuk berjalan bersama Bebek. Dalam sekejap, perasaan Bebek pun berubah, dari melepaskan menjadi merasa memiliki, waktu itu agak teringat dengan quote yang ini. Dan terpikir, "oh ternyata benar juga". 

Bahagia. Kau tahu bagaimana  rasanya, saat sesuatu yang kau impikan menjadi kenyataan? Perasaan senang yang tak terlukiskan, sampai-sampai kau bisa mengabaikan peringatan orang-orang di sekitarmu, menolak untuk melihat bagian negatifnya. Dan terpikir, kebahagiaan ini akan selamanya, setelah ini, tidak ada lagi hal apapun yang bisa menjatuhkanmu. Manusia memang akan selalu lupa, bahwa hidup tidak selalu diisi dengan kebahagiaan, selalu ada senang, ada sedih, ada tawa dan ada air mata, positif dan negatif akan selalu berputar dan silih berganti. Selama masih hidup, tidak ada hal yang "menjadi milikmu selamanya" bahkan tubuh kita sendiripun, tidak bisa menjadi milik kita selamanya, pada saat kematian, kita harus berpisah dengan tubuh kita sendiri. Jadi begitulah, sesuatu yang kembali itu, akhirnya memang dimiliki, tapi bukan untuk selamanya, hanya untuk masa 2 bulan yang singkat. Perasaan bahagia dan merasa lengkap itu, pada akhirnya harus berlalu pula.

Lucu memang, betapa cepatnya perasaan berubah, bimbang-pasrah-bahagia-sedih-marah-rela... entah berapa banyak perasaan yang berubah-ubah dalam diri Bebek di 4 bulan terakhir tahun 2011. 
Ah, Bebek ingin menjadi lebih tegar lagi, menjadi lebih kuat lagi, Bebek ingin bisa melihat segala kesenangan dan kepedihan yang datang dengan senyuman. 

"If you love someone, you must be strong enough to allow them to be."
Anonymous